Jabatan Akademik

 

Tepat 10 hari yang lalu, kabar baik itu datang. Sabtu pagi yang cerah, tetiba suamiku memanggil kami bertiga untuk berkumpul.

 "Alhamdulillah, SK Guru Besar Papa sudah ditandatangani", ujarnya dengan suka cita sekaligus haru.

 Selang waktu berikutnya, masih dengan mata yang sembab, suamiku bergegas menuju makam Ustadz Abdullah Awad Abdun rahimahullah, guru, ustadz, sekaligus orang tua selama menimba ilmu di pesantren.

 "Kabari ayah dan ibu!", pesannya sebelum beranjak pergi.

Pencapaian ini tentunya tidak akan pernah terwujud tanpa dukungan dan bantuan dari keluarga, kerabat, kolega, pimpinan, dan lembaga. Ungkapan terima kasih rasanya tak akan sebanding dengan bantuan dan kontribusi dari semua pihak.

 

Menyambut pagi di ibukota

Dan hari ini, 13 Juni 2022, suamiku adalah 1 diantara 28 Guru Besar dari PTKIN se Indonesia yang menerima SK secara langsung di Kantor Kementerian Agama RI. Melengkapi kebahagiaan, suamiku mengajak kami bertiga untuk mengunjungi beberapa dosen dan sahabat selama menempuh doktoral di ibukota.

 "Saya semangat bepergian jika berempat dengan keluarga," ujar suamiku di sela-sela perbincangan dengan para sahabat dan kolega.

 Jika situasi dan kondisi memungkinkan, agenda ke luar kota biasanya memang kami jalani dengan formasi lengkap, aku, suami, kakak, dan dedek. Sepanjang perjalanan adalah piknik, itu prinsip kami.

 

Bersama Prof. Hidayat, promotor disertasi suami

Bersama kolega suami di Pusat Bahasa UIN Jakarta

Bersama Prof. Isom, Direktur KSKK Madrasah Kemenag,
dosen suami ketika S1

Bersama Pak Aziz Hakim, Kasubbag TU Direktorat Diktis

Dan perjalanan hari ini kami akhiri dengan bermalam di kota kelahiran suami, Karawang. Nyadran ke makam kedua orang tua serta melepas rindu bersama saudara dan handai tolan adalah misi kami di kota ini selain tentunya tahadduts binni'mah, berbagi kebahagiaan.

Selamat ya Pa, semoga selalu memberikan keberkahan dan manfaat bagi semua. Semoga kita berempat tetap menjadi tim yang solid.

 Karawang, 13 Juni 2022