ATM dan Toilet Umum

         Tiga menit, lima menit, hingga menit ketujuh, pengguna ATM (Anjungan Tunai Mandiri) di depanku belum juga menunjukkan tanda-tanda mengakhiri keperluannya di dalam sana. Satu per satu, antrian di belakangku mulai mengular. 3 ATM di lokasi terdekat memang sedang mengalami gangguan atau tidak bisa digunakan. Pengguna ATM lengkap dengan helm itu masih bergeming di posisinya. Samar-samar kudengar suaranya berbincang dan sesekali tertawa, tapi entah dengan siapa. Ketika dia berbalik, pertanyaanku terjawab dengan gawai yang terselip di sela-sela helm yang dia gunakan. Braaakkk, pintu ATM terbanting tepat di depan mukaku sementara dia berlalu begitu saja.

https://www.pinterest.com/pin/575334921147526886/
    ATM adalah sarana publik. Fasilitas ini seyogyanya digunakan sesuai dengan peruntukannya. Seumpama toilet umum, pengguna ATM seharusnya menggunakannya sesuai kebutuhan. Jika melakukan transaksi penarikan, menyiapkan dompet atau tas sebelum masuk ke bilik ATM perlu dipertimbangkan. Nomor rekening tujuan sebaiknya disiapkan jika melakukan transaksi transfer. Manakala transaksi yang diperlukan selesai dilakukan, segera bergegas keluar untuk memberikan kesempatan bagi pengguna lain. Apakah lazim berlama-lama dalam toilet umum setelah hajat ditunaikan, sementara antrian panjang menanti di luar? Pertanyaan serupa bisa diajukan dalam penggunaan ATM.

Sebagai fasilitas umum, memberikan kenyamanan bagi pengguna ATM selanjutnya adalah keharusan. Pengguna toilet umum yang bijak, akan membersihkan hal-hal yang bisa mengganggu pengguna selanjutnya. Seturut dengan hal ini, pengguna ATM selayaknya memberikan kenyamanan bagi pengguna lain. Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Memungut struk transaksi dari mulut ATM dan membuangnya di tempat sampah salah satunya. Melepas jas hujan sebelum masuk bilik ATM juga perlu menjadi perhatian pengguna ATM. Menahan pintu ATM dengan ujung kaki, sembari memberikan kesempatan bagi pengguna lain untuk masuk adalah suatu kepatutan.  

            Kullul khair shadaqah, setiap kebaikan adalah sedekah. Kebaikan sekecil apapun itu dihitung sebagai sedekah. Khair menurut Quraish Shihab adalah kebaikan secara universal sesuai dengan al Quran dan Hadis. Menggunakan ATM sesuai peruntukannya adalah suatu kebaikan. Memberikan kenyamanan bagi pengguna ATM berikutnya juga termasuk dalam kategori kebaikan. Sedekah bisa dilakukan tanpa memerlukan materi dengan nilai tertentu. Cukup luangkan waktu sejenak untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama pengguna ATM.

 Malang, 5 Februari 2021

Post a Comment

4 Comments